TAWAKAL KEPADA ALLAH DALAM SETIAP URUSAN

TAWAKAL KEPADA ALLAH DALAM SETIAP URUSAN

Allah Ta’ala berfirman:

وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ

Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup Yang tidak mati.” (al-Furqan: 58)

Dia adalah Allah ‘Azza wa Jalla. Bertawakallah kepada-Nya dalam setiap urusanmu, baik yang kecil maupun yang besar. Sebab, Allah ‘Azza wa Jalla, jika Dia tidak memudahkan urusanmu, maka urusan itu tidak akan menjadi mudah bagimu.

Di antara sebab kemudahan adalah bertawakal kepada-Nya, terutama saat menghadapi masalah besar, kekhawatiran yang meningkat, dan kesulitan yang semakin berat. Sesungguhnya, tidak ada tempat berlindung bagimu selain Allah ‘Azza wa Jalla. Oleh karena itu, bertawakallah kepada-Nya dan bersandarlah sepenuhnya kepada-Nya hingga Dia mencukupimu.

Dalam firman Allah Ta’ala: “Yang tidak mati” terdapat dalil tentang mustahilnya kematian bagi Rabb ‘Azza wa Jalla.

Allah Ta’ala berfirman:

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ

Semua yang ada di bumi akan binasa, dan tetap kekal wajah Rabb-mu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan.” (QS ar-Rahman: 26-27)

Allah ‘Azza wa Jalla tidak mati karena sempurnanya kehidupan-Nya. Dia adalah Yang Awal, yang tidak ada sesuatu pun sebelum-Nya, dan Dia adalah Yang Akhir, yang tidak ada sesuatu pun setelah-Nya.

Dia Subhanahu wa Ta’ala juga tidak tidur karena sempurnanya kehidupan-Nya.

Allah Ta’ala berfirman:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ

Allah, tidak ada sembahan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur.” (QS al-Baqarah: 255)

Adapun manusia dan jin, mereka tidur dan mati, sedangkan Rabb ‘Azza wa Jalla, Dia tidak tidur karena Dia tidak membutuhkan tidur. Adapun manusia, mereka membutuhkan tidur karena tubuh mereka merasa lelah, jemu, dan bosan. Tidur adalah istirahat dari kelelahan yang telah lalu dan memperbarui energi untuk pekerjaan yang akan datang. Sedangkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dia tidak mengantuk dan tidak tidur.

Allah Ta’ala berfirman:

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupinya.” (QS ath-Thalaq: 3)

Yaitu, mencukupinya. Jika kamu bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupimu dalam segala hal. Namun, jika kamu bertawakal kepada selain Allah, maka Allah akan menyerahkanmu kepada yang kamu bertawakal kepadanya. Akibatnya, kamu akan dibiarkan dalam kehinaan, dan urusanmu tidak akan tercapai.

Baca juga: TAWAKAL KEPADA ALLAH AZZA WA JALLA

Baca juga: MENCARI REZEKI DENGAN BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

Baca juga: ALLAH MEMBENTANGKAN TANGAN-NYA UNTUK MENERIMA TOBAT HAMBANYA

(Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin)

Kelembutan Hati Riyadhush Shalihin