MUJAHADAH (BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MELAWAN HAWA NAFSU, MENJALANKAN IBADAH, DAN MELAKUKAN KEBAIKAN)
Pendahuluan: Mujahadah Melawan Diri Sendiri
Pendahuluan: Mujahadah Melawan Orang Lain
Hadis ke-95: Wali Allah serta Amalan Wajib lebih Dicintai Allah daripada Amalan Sunah
Hadis ke-97: Dua Nikmat Besar yang Sering Diremehkan
Hadis ke-98: Menjadi Hamba yang Bersyukur
Hadis ke-99: Bersungguh-sungguh dalam Beribadah
Hadis ke-100: Mukmin yang Kuat
Hadis ke-101: Neraka Dikelilingi dengan Syahwat, Surga dengan yang Dibenci
Hadis ke-102: Shalat Malam Rasulullah: Perpaduan Bacaan, Dzikir, dan Doa yang Menggetarkan
Hadis ke-103: Memanjangkan Berdiri dalam Shalat Malam
Hadis ke-104: Satu Tinggal, Dua Kembali
Hadis ke-105: Surga dan Neraka Lebih Dekat daripada Tali Sandal
Hadis ke-106: Memperbanyak Sujud: Kunci Permintaan untuk Menemani Rasulullah di Surga
Hadis ke-107: Keutamaan Pemperbanyak Sujud
Hadis ke-108: Sebaik-baik Manusia: Panjang Umurnya dan Baik Amalnya
Hadis ke-109: Keberanian Anas bin Nadhir di Perang Uhud
Hadis ke-110: Semangat dalam Meraih Kebaikan
Hadis ke-111:
Pembahasan 1: Allah Mengharamkan Kezaliman atas Dirinya
Pembahasan 2: Allah Mengharamkan Kezaliman di Antara Manusia
Pembahasan 3: Mintalah Petunjuk kepada Allah, niscaya Allah Beri Petunjuk
Pembahasan 4: Mintalah Makan kepada Allah, niscaya Allah Memberi Makan
Pembahasan 5: Mintalah Pakaian kepada Allah, niscaya Allah Memberi Pakaian
Pembahasan 6: Mintalah Ampun kepada Allah, Niscaya Allah Mengampuni
Pembahasan 7: Allah Mahakaya dan tidak Membutuhkan Makhluk-Nya