Seseorang bersama orang yang dicintainya. Jika ia mencintai orang kafir, maka kelak ia akan dikumpulkan bersama orang-orang kafir di Hari Kiamat. Jika ia mencintai hamba-hamba Allah yang saleh, maka kelak ia akan dikumpulkan bersama orang-orang saleh di Surga.
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kapankah Kiamat itu?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam balik bertanya,
وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لَهَا
“Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari itu?”
Ia menjawab, “Tidak ada. Hanya saja sesungguhnya aku mencintai Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR al-Bukhari)
Di dalam hadis lain disebutkan, Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: Seorang laki-laki menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu orang yang mencintai suatu kaum, tetapi ia tidak pernah bertemu dengan kaum itu?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
“Orang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya.” (HR al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad)
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ. فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ، وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ
“Roh-roh seperti prajurit yang berkelompok-kelompok. Jika sebagian dari mereka saling mengenal, mereka akan menjadi akrab. Jika sebagian dari mereka saling bermusuhan, mereka akan saling berselisih.” (HR Muslim)
Tiga hadis di atas menegaskan bahwa cinta karena Allah dan benci karena Allah merupakan ikatan iman yang paling kuat. Seorang mukmin diperintahkan agar mencintai orang-orang mukmin dan orang-orang saleh serta membenci orang-orang kafir. Kecintaan dan kebencian ini merupakan dien yang dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kelak pada Hari Kiamat seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya sewaktu di dunia.
Pelajaran Hadis:
1️⃣ Keutamaan mencintai orang-orang saleh, dan bahwasanya ia merupakan penyebab kebersamaan mereka kelak di Surga, meskipun amalnya sedikit.
2️⃣ Bahaya mencintai orang kafir dan orang fasik.
3️⃣ Barangsiapa mencintai suatu kaum, maka ia akan bersama mereka kelak di Hari Kiamat.
Baca juga: BOLEHKAH MENCINTAI ORANG KAFIR
Baca juga: LARANGAN MEMUJI DAN MEMBANGGAKAN BUDAYA DAN PERADABAN ORANG KAFIR
Baca juga: ALLAH MENCINTAINYA SEBAGAIMANA IA MENCINTAI SAUDARANYA
(Dr Rasyid al-Abdul Karim)