Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, muslim yang bagaimanakah yang paling baik?”
Beliau menjawab,
مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“(Yaitu) muslim yang muslim lain selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya.” (Muttafaq ‘alaih)
PENJELASAN
Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang muslim yang paling baik. Beliau bersabda, “(Yaitu) muslim yang muslim lain selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya.”
Maksudnya, muslim tersebut tidak menyakiti muslim yang lain, baik dengan ucapan seperti menggunjing, mengadu domba dan mencela, maupun dengan tangan seperti mencuri dan memukul. Ia selalu mendatangkan kebaikan bagi muslim yang lain. Inilah muslim yang paling baik.
Dalam hadis ini terdapat anjuran agar orang lain selamat dari gangguan lisan dan tanganmu. Jagalah lisanmu dari membicarakan orang lain kecuali dalam kebaikan. Demikian pula, jagalah tanganmu dari berbuat zalim terhadap harta dan raga orang lain. Jadikanlah orang lain merasa aman dari semua perkataan dan perbuatanmu. Inilah muslim yang paling baik.
Baca juga: IHSAN MERUPAKAN DASAR AJARAN ISLAM YANG AGUNG
Baca juga: TEMAN BAIK DAN TEMAN BURUK
Baca juga: ORANG YANG BERMANFAAT BAGI KELUARGA DICINTAI ALLAH
(Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin)