Generasi terbaik umat Islam adalah generasi sahabat, setelah itu generasi tabiin, dan setelah itu generasi tabiut tabiin.
Dari ‘Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
خَيْرُكُمْ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ. ثُمَّ يَكُونُ بَعْدَهُمْ قَوْمٌ يَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ. وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ. وَيَنْذُرُونَ وَلَا يَفُونَ. وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang-orang yang hidup pada masaku, kemudian orang-orang pada masa berikutnya, kemudian orang-orang pada masa berikutnya. Setelah itu akan datang orang-orang yang memberikan kesaksian, padahal mereka tidak dimintai kesaksian. Mereka berkhianat dan tidak dapat dipercaya. Mereka bernazar tetapi tidak melaksanakannya. Di antara mereka tampak gemuk.” (HR al-Bukhari dan Muslim)
PENJELASAN
Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memaparkan tentang generasi terbaik umat Islam. Beliau bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang-orang yang hidup pada masaku, kemudian orang-orang pada masa berikutnya,” sampai akhir hadis.
Umat Islam adalah umat terbaik dari seluruh umat manusia dan paling mulia di sisi Allah Ta’ala, sebagaimana firman Allah Ta’ala:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ
“Kalian (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia.” (QS Ali ‘Imran: 110)
Sedangkan masa (generasi) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah generasi terbaik umat Islam. Oleh karena itu, beliau adalah manusia terbaik dari seluruh umat manusia hingga Hari Kiamat.
Yang dimaksud dengan generasi beliau adalah generasi sahabat. Mereka adalah generasi terbaik. Setelah mereka, generasi terbaik berikutnya adalah generasi tabiin. Setelah generasi tabiin adalah generasi tabiut tabiin. Tiga generasi inilah yang menurut ulama merupakan generasi utama. Mereka adalah yang terbaik di antara umat Islam.
Yang dimaksud dengan ‘terbaik’ setelah generasi sahabat adalah terbaik secara umum, bukan secara individu, sebab pada generasi tabiut tabiin terdapat orang-orang yang lebih baik daripada sebagian orang pada generasi tabiin. Penyebutan ‘terbaik’ secara umum adalah sebagaimana kamu mengatakan bahwa kaum laki-laki adalah lebih baik daripada kaum perempuan. Tentu saja di antara perempuan ada yang lebih baik daripada sebagian laki-laki.
Adapun generasi sahabat, tidak seorang pun mengungguli mereka, bahkan menyamai mereka dalam kualitas kebaikan. Mereka memiliki satu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun selain mereka, yaitu sebagai sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan keadaan orang-orang setelah tiga generasi terbaik.
1️⃣ Beliau bersabda, “Datang orang-orang yang memberikan kesaksian, padahal mereka tidak dimintai kesaksian.” Yakni, mereka menyampaikan kesaksian, padahal mereka tidak diminta untuk bersaksi. Mereka tidak diminta untuk bersaksi karena mereka tidak dipercaya. Mereka adalah para pengkhianat. Orang-orang tidak meminta mereka bersaksi, tapi mereka tetap bersaksi.
Dalam hadis lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ يَجِيءُ مِنْ بَعْدِهِمْ قَوْمٌ تَسْبِقُ شَهَادَتُهُمْ أَيْمَانَهُمْ وَأَيْمَانُهُمْ شَهَادَتَهُمْ
“Sebaik-baik manusia adalah mereka yang hidup di masaku, kemudian orang-orang di masa berikutnya, kemudian orang-orang di masa berikutnya, kemudian setelah mereka akan datang suatu kaum yang kesaksiannya mendahului sumpahnya, dan sumpahnya mendahului kesaksiannya.” (HR al-Bukhari)
Maknanya bahwa mereka bersaksi. Karena orang-orang tidak percaya kepada mereka, maka mereka menyertai kesaksiannya dengan sumpah. Mereka melanggar dua hal: Pertama, kesaksian dengan cara yang tidak benar; Kedua, sumpah palsu. Mereka berkata, “Demi Allah, aku benar-benar bersaksi demikian,” atau, “Aku bersaksi dengan nama Allah bahwa hal itu demikian dan demikian.” Karena orang-orang tidak percaya kepada mereka, mereka bersumpah atas apa yang diucapkan dalam kesaksiannya. Terkadang sumpahnya mendahului kesaksiannya, dan terkadang kesaksiannya mendahului sumpahnya. Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.
2️⃣ Beliau bersabda, “Mereka berkhianat dan tidak dapat dipercaya.” Yakni, jika mereka diberi kepercayaan atas harta, ucapan, atau hal lain yang bersifat rahasia, mereka berkhianat.
3️⃣ Beliau bersabda, “Mereka bernazar tetapi tidak melaksanakannya.”
Jika pada generasi setelah tiga generasi, yang merupakan masa awal umat ini dan sudah berlalu selama sebelas abad sudah terjadi perubahan seperti itu, lalu bagaimana menurut kalian perubahan yang terjadi pada umat Islam saat ini? Kita perlu berhati-hati dan khawatir terhadap perubahan ini. Hendaklah setiap orang bergairah dalam memegang amanah yang dipercayakan kepadanya dan menyampaikan kesaksian.
Baca juga: AKHLAK YANG BAIK
Baca juga: BERAT BAGI PARA SAHABAT, RINGAN BAGI UMAT SEKARANG
(Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin)