Monday, October 14, 2024
BALASAN BAGI PENGOLOK-OLOK
Kisah Sirah Nabawiyah

BALASAN BAGI PENGOLOK-OLOK

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjalan melewati para pembesar Quraisy. Mereka mencibir, mengejek, dan mengolok-olok beliau. Perbuatan ini membuat beliau marah. Maka Allah Ta’ala menurunkan firman-Nya: وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِيْنَ…

MEMENGARUHI ABU THALIB
Kisah Sirah Nabawiyah

MEMENGARUHI ABU THALIB

Seruan “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat” terus berdengung di seluruh Ummul Qura (Makkah), hingga turunlah firman Allah: فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ “Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan…

DAKWAH SECARA TERANG-TERANGAN
Kisah Sirah Nabawiyah

DAKWAH SECARA TERANG-TERANGAN

Fase dakwah secara terang-terangan ditandai dengan wahyu Allah Ta’ala yang berisi perintah untuk memperingatkan keluarga beliau: وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat.” (QS asy-Syu’ara’: 214) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam…

DAKWAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI
Kisah Sirah Nabawiyah

DAKWAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memenuhi perintah Rabbnya untuk menyampaikan risalah. Perintah ini terlihat jelas dalam ayat-ayat yang turun setelah ayat-ayat surat al-‘Alaq. يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ قُمْ فَاَنْذِرْۖ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْۖ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْۖ  وَلَا تَمْنُنْ…

MENYENDIRI DI GUA HIRA
Kisah Sirah Nabawiyah

MENYENDIRI DI GUA HIRA

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam suka menyendiri untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala di sebuah gua yang dikenal dengan Gua Hira. Allah telah membuat beliau menyenangi perbuatan ini. Tidak seorang pun menyuruh beliau berbuat demikian.…

MEMBANGUN KA’BAH
Kisah Sirah Nabawiyah

MEMBANGUN KA’BAH

Allah Ta’ala mewahyukan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam untuk membangun sebuah rumah Allah di bumi. Ibrahim gelisah karenanya. Allah mengirim angin kencang berkepala untuk membuat Ibrahim tenang. Ibrahim mengikuti angin itu bertiup hingga berhenti di suatu…