ISLAM ADALAH PERATURAN HIDUP YANG SEMPURNA

ISLAM ADALAH PERATURAN HIDUP YANG SEMPURNA

Islam mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lain-lain. Islam juga menggariskan metode yang benar dan tepat untuk memecahkan kesulitan dalam bidang-bidang tersebut.

Islam berusaha mengatur kehidupan manusia. Unsur pokok dalam hal ini adalah mengatur waktu. Islam merupakan satu-satunya ajaran yang paling kuat untuk dapat membahagiakan manusia di dunia dan di akhirat.

Islam sebelum menjadi syariat (peraturan Allah) adalah sebuah kepercayaan atau keyakinan (bahwa Allah adalah sembahan yang hak). Ketika di Makkah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memusatkan upayanya terhadap tauhid. Setelah hijrah ke Madinah, beliau mendirikan negara dan menerapkan/mempraktekkan syariat Islam.

Islam menganjurkan untuk mencari ilmu pengetahuan dan kemajuan ilmu yang bermanfaat. Pada abad pertengahan muncul tokoh-tokoh ilmu modern dan ilmu agama dari kalangan Islam seperti al-Haitami dan al-Bairuni.

Islam menghalkan harta yang diperoleh dengan cara yang halal, yaitu yang tidak ada penindasan dan penipuan. Islam mengutamakan bahwa hendaklah harta yang halal dimiliki oleh orang-orang yang saleh, yang mau memberikan hartanya kepada orang fakir dan untuk perjuangan agar keadilan sosial di kalangan umat Islam terwujud.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ

Sebaik-baik harta adalah harta yang halal untuk orang yang saleh.” (HR Ahmad. Syekh Syu’aib al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih sesuai syarat Muslim)

Ada orang yang mengatakan bahwa harta tidak mungkin dicari dengan cara yang halal saja. Pendapat ini adalah tidak benar dan tidak mempunyai dasar sama sekali.

Islam adalah agama perjuangan dan mencari ketenangan hidup. Karenanya Islam mewajibkan seorang muslim untuk mengorbankan harta dan jiwa untuk menegakkannya. Islam menghendaki agar manusia hidup tenang dalam naungan Islam dan lebih mementingkan urusan akhirat daripada dunia.

Islam menghidupkan pikiran Islam yang bebas dalam batas-batas yang tidak bertentangan dengan norma-norma Islam, seperti menghilangkan kebekuan berfikir, dan membuang sisipan pikiran yang menodai pikiran Islam yang murni dan menghalangi kemajuan umat Islam, seperti bidah, takhayul, dan hadis palsu.

Baca juga: AGAMA ISLAM TELAH SEMPURNA

Baca juga: ALAM TERASA SEMAKIN DEKAT

(Syekh Muhamad Jamil Zainu)

Serba-Serbi