Di antara fitnah yang menghampiri manusia adalah fitnah kebaikan dan keburukan. Allah menguji manusia dengan kebaikan dan keburukan.
Allah Ta’ala berfirman:
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
“Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kalian dikembalikan.” (QS al-Anbiyaa: 35)
Kebaikan dengan segala macamnya, seperti harta, hujan, dan kesuburan adalah fitnah yang dapat menghadang manusia, sebagaimana firman Allah Ta’ala di atas. Demikian pula ketaatan dan kemaksiatan.
Manusia diperintahkan untuk taat dan dilarang berbuat maksiat. Ketika momen ketaatan datang, misalnya waktu salat datang, di saat bersamaan datang pula momen untuk menikmati makanan, minuman, kesenangan-kesenangan lainnya, manakah yang kita dahulukan? Ini adalah cobaan dan ujian dari Allah Ta’ala.
Baca juga: FITNAH MANUSIA
Baca juga: DI ANTARA KESYIRIKAN DAN BAHAYA SYIRIK KEPADA ALLAH
(Syekh Shalih bin Fauzan al-Fauzan)