SUSU DOMBA MELIMPAH DI TANGAN RASULULLAH

SUSU DOMBA MELIMPAH DI TANGAN RASULULLAH

Selanjutnya dalam perjalanan hijrah ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan rombongannya melewati dua kemah milik Ummu Ma’bad al-Khuza’iyah. Mereka bertanya kepada Ummu Ma’bad yang saat itu tidak bersama Abu Ma’bad, apakah ia memiliki makanan. Ummu Ma’bad menjawab dengan permintaan maaf karena ia sedang kekurangan bahan makanan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat seekor domba betina di dekat kemah. Beliau menanyakan domba itu kepada Ummu Ma’bad. Ummu Ma’bad menjawab bahwa domba itu tertinggal dari domba-domba lainnya karena kepayahan.

Rasulullah bertanya, “Apakah ia masih mengeluarkan susu?

Ummu Ma’bad menjawab, “Bahkan ia lebih payah lagi dari itu.”

Nabi minta izin kepada Ummu Ma’bad untuk memerah susu domba itu. Ummu Ma’bad mengizinkannya.

Ummu Ma’bad berkata, “Jika engkau melihat kambing itu memiliki susu, silakan diperah.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap susu domba itu dengan tangannya, lalu menyebut nama Allah dan berdoa. Seketika itu juga, kantong susu domba betina itu menggembung. Rasulullah meminta bejana kepada Ummu Ma’bad, lalu memerah susu domba itu ke dalam bejana hingga penuh.

Rasulullah menyerahkan bejana itu kepada Ummu Ma’bad. Ummu Ma’bad meminum susu hingga kenyang. Selanjutnya beliau memberikan bejana itu kepada yang lain hingga mereka pun kenyang. Setelah itu barulah beliau meminum susu.

Beliau kembali memerah susu domba itu hingga memenuhi bejana dan meninggalkannya untuk Ummu Ma’bad. Setelah itu beliau dan rombongan melanjutkan perjalanan.

Ketika Abu Ma’bad kembali ke perkemahan ia terkejut melihat susu di rumahnya. Istrinya menceritakan kejadian yang dialaminya bersama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Abu Ma’bad berkata, “Demi Allah, aku yakin dialah orang Quraisy yang sedang dicari oleh orang-orang Quraisy.”

Ia meminta istrinya untuk menggambarkan ciri-ciri Rasulullah. Sang istri pun menggambarkannya.

Abu Ma’bad berkata, “Demi Allah, dialah orang Qurasiy yang mereka sebut-sebut tentang perkaranya. Sungguh, aku ingin sekali menemaninya. Aku pasti akan melakukannya jika mendapatkan jalan untuk itu.”

Tiba-tiba suara yang sangat keras datang dari arah Makkah. Mereka mendengarnya, tetapi tidak melihat siapa yang mengucapkan kalimat yang berbunyi demikian:

Tanyakanlah saudari kalian tentang domba dan bejananya

Sesungguhnya jika kalian bertanya kepada dombanya niscaya ia akan bersaksi

Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa ketika Abu Ma’bad melihat susu, ia berkata, “Darimana engkau mendapatkan susu ini, wahai Ummu Ma’bad, padahal domba kita sudah tidak mengeluarkan susu, dan tadinya juga tidak ada susu di rumah?”

Ummu Ma’bad menjawab, “Demi Allah, tidaklah demikian, wahai Abu Ma’bad. Hanya saja seorang laki-laki yang memiliki ciri begini dan begini lewat di sini tadi.”

Baca sebelumnya: DIBUNTUTI SURAQAH

Baca sesudahnya: BERJUMPA PENGGEMBALA

(Prof Dr Mahdi Rizqullah Ahmad)

Kisah