Penindasan yang dilakukan oleh kaum musyrikin terhadap kaum muslimin tidak menghalangi tokoh-tokoh Quraisy untuk masuk Islam. Di tengan suasana yang diliputi kedengkian terhadap kaum muslimin umumnya dan terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam khususnya, Allah Ta’ala berkehendak menjadikan kedengkian Abu Jahal terhadap Rasulullah menjadi penyebab Hamzah, paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, masuk Islam. Hamzah merupakan salah seorang tokoh Quraisy yang paling keras menentang Islam.
Suatu hari seorang budak perempuan milik Abdullah bin Jad’an memberitahu Hamzah bahwa Abu Jahal telah menyakiti keponakannya, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sangat keterlaluan. Tanpa ragu Hamzah mendatangi Abu Jahal yang tengah berada di tengah-tengah kaumnya di sebuah majelis.
Hamzah memukul kepala Abu Jahal dengan panahnya sehingga kepala Abu Jahal terluka cukup parah.
“Beraninya kamu mencaci maki keponakanku padahal aku telah memeluk agamanya?” hardik Hamzah kepada Abu Jahal.
Peristiwa itu merupakan awal terbukanya dada Hamzah dalam menerima Islam.
Dengan Hamzah masuk Islam, orang-orang kafir Quraisy menyadari bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah semakin kuat dan semakin terlindungi. Hamzah pasti akan selalu melindungi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari gangguan apapun. Oleh karena itu, mereka menghentikan sebagian perbuatan yang biasa mereka lakukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hamzah masuk Islam setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki Darul Arqam pada tahun keenam kenabian.
Baca sebelumnya: AN-NAJASYI, RAJA HABASYAH YANG MEMELUK ISLAM
Baca setelahnya: UMAR BIN KHATHTHAB MASUK ISLAM
(Prof Dr Mahdi Rizqullah Ahmad)