Syekh Muhammad bin al-‘Utsaimin rahimahullah ditanya:
Apa tafsir dari berkali-kali mimpi melihat orang yang telah meninggal dunia?
Syekh Muhammad bin al-‘Utsaimin rahimahullah menjawab:
Mimpi melihat orang yang telah meninggal dunia, jika melihatnya dalam keadaan baik, maka semoga kebaikan ada padanya. Jika melihatnya dalam keadaan sebaliknya, maka bisa jadi mimpi tersebut merupakan gambaran dari setan. Setan terkadang menjelma dan menyerupai seseorang dalam bentuk yang buruk agar orang yang melihatnya menjadi sedih. Setan melakukan hal itu agar kesedihan, kegelisahan, dan kegundahan masuk ke dalam hati kaum mukminin, sebagaimana firman Allah Ta’ala:
اِنَّمَا النَّجْوٰى مِنَ الشَّيْطٰنِ لِيَحْزُنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَيْسَ بِضَاۤرِّهِمْ شَيْـًٔا اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ
“Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu termasuk (perbuatan) setan agar orang-orang yang beriman bersedih hati, sedangkan (pembicaraan) itu tidaklah memberi bencana sedikit pun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah.” (QS al-Mujadilah:10)
Dengan demikian, jika seseorang bermimpi melihat sesuatu yang ia benci terhadap orang yang telah meninggal dunia, maka ia dianjurkan untuk berlindung kepada Allah Ta’ala dari kejahatan setan dan dari keburukan yang ia lihat dalam mimpinya, lalu meludah ke arah kiri sebanyak tiga kali dan mengubah posisi tidur ke arah yang lain. Jika setelah itu ia berwudu dan melakukan salat, maka itulah cara terbaik dan mulia. Selain itu, ia tidak boleh menceritakan mimpinya kepada orang lain agar tidak menimbulkan keburukan bagi dirinya.
Baca juga: MIMPI ORANG BERIMAN
Baca juga: BERHATI-HATI TERHADAP FITNAH YANG DISEBARKAN SETAN
Baca juga: WAKTU DAN KEUTAMAAN TIDUR SIANG
(Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin)