RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM LAHIR DALAM KEADAAN YATIM

RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM LAHIR DALAM KEADAAN YATIM

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal dua belas Rabiul Awwal pada Tahun Gajah, yaitu pada hari peristiwa gajah.

Beliau lahir dalam keadaan yatim karena ayah beliau, Abdullah telah meninggal ketika beliau masih dalam kandungan ibunya, Aminah binti Wahab.

Abdullah meninggal di Madinah, di tengah paman-paman dari kakeknya Abdul Muththalib dari Bani Adi bin an-Najjar. Ketika itu ia diutus oleh ayahnya Abdul Muththalib ke sana untuk membeli kurma. Ia dimakamkan di rumah an-Nabighah di bawah gerbang pintu rumah kedua di sebelah kiri orang yang memasuki rumah an-Nabighah. Ia meninggal pada usia dua puluh lima tahun.

Beliau lahir dalam keadaan yatim. Kelahirannya dijelaskan dalam al-Qur’an:

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰى

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)?” (QS adh-Dhuha: 6)

Beliau kemudian diawasi oleh kakeknya Abdul Muththalib, dengan tetap di bawah asuhan ibunya.

Baca sebelumnya: KHITAN DAN PENAMAAN RASULULLAH

Baca sesudahnya: MUHAMMAD MENJADI YATIM PIATU

(Prof Dr Mahdi Rizqullah Ahmad)

Kisah Sirah Nabawiyah