DARUL ARQAM, TEMPAT PERTEMUAN RASULULLAH DENGAN KAUM MUSLIMIN

DARUL ARQAM, TEMPAT PERTEMUAN RASULULLAH DENGAN KAUM MUSLIMIN

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu secara rutin dan diam-diam dengan orang-orang yang telah memeluk Islam untuk mengajarkan wahyu tentang ajaran agama. Pada tahun kelima sejak turunnya wahyu pertama, Rasulullah memilih rumah salah seorang kaum muslimin yang bernama al-Arqam bin Abu al-Arqam untuk pertemuan dalam jumlah yang lebih besar. Karena sebagian besar sahabat masih menyembunyikan keislamannya mereka menjaga kerahasiaan tempat itu. Sembunyi-sembunyi merupakan sikap yang bijaksana demi kebaikan Islam dan kaum muslimin.

Darul al-Arqam dipilih karena al-Arqam belum diketahui keislamannya. al-Arqam berasal dari Bani Makhzum yang memegang panji perang dan bersaing dengan Bani Hasyim. Orang-orang musyrik berpikir tidak mungkin Rasulullah bersembunyi di jantung musuh. al-Arqam sendiri masih sangat muda ketika masuk Islam, yaitu sekitar enam belas tahun. Oleh karena itu, kecurigaan kaum kafir Quraisy tidak diarahkan kepadanya, melainkan kepada tokoh-tokoh sahabat yang telah dewasa.

Darul Arqam terletak di Shafa, daerah yang sibuk dengan aktifitas manusia, sehingga sulit diketahui adanya gerakan khusus dari orang-orang yang berkumpul di rumah itu dan berpisah dari situ.

Ketika orang-orang kafir mencurigai adanya tempat perkumpulan orang-orang muslim, paling jauh mereka hanya menduga bahwa beliau berkumpul di sebuah rumah yang terletak di Shafa.

Sikap menjaga kerahasiaan terlihat jelas dalam kehidupan beliau pada banyak keadaan, dan salah satunya adalah keadaan ini.

Baca sebelumnua: SERANGAN FISIK TERHADAP PARA BUDAK DAN KAUM LEMAH

Baca sesudahnya: HIJRAH PERTAMA KE HABASYAH

(Prof Dr Mahdi Rizqullah Ahmad)

Kisah