Allah Ta’ala berfirman:
إنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.” (QS az-Zumar: 10)
PENJELASAN
Firman-Nya, (إنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ) “Hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan”. Maksudnya, orang-orang yang bersabar akan diberi (أجْرَهُمْ) “pahalanya”, yakni balasannya.
Dan firman-Nya, (بِغَيْرِ حِسَابٍ) “Tanpa batas”. Kita tahu bahwa amal-amal saleh dilipatgandakan. Satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, bahkan hingga banyak lipatan.
Adapun pahala kesabaran, maka pelipatgandaannya datang tanpa perhitungan dari Allah Azza wa Jalla (tanpa batas). Ini menunjukkan bahwa pahalanya sangat besar. Manusia tidak dapat membayangkan pahala ini karena tidak diukur dengan angka. Ini adalah sesuatu yang diketahui hanya oleh Allah dan tidak ada perhitungannya. Tidak dikatakan misalnya satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, tetapi cukup dikatakan bahwa ia diberi pahala tanpa perhitungan (tanpa batas).
Dalam ayat ini terdapat anjuran (targhib) untuk bersabar.
Baca juga: KESABARAN ADALAH DI AWAL MUSIBAH
Baca juga: BERDAKWAH PERLU KESABARAN
Baca juga: BERSABAR DALAM MENGHADAPI GANGGUAN MUSUH
(Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin)