WAKTU MUSTAJAB DI HARI JUMAT

WAKTU MUSTAJAB DI HARI JUMAT

Syekh bin Baz rahimahullah ditanya:

Apakah penghujung waktu Asar pada hari Jumat merupakan waktu mustajab? Apakah saat itu seorang muslim harus berada di masjid, sedangkan perempuan di rumah?

Syekh bin Baz rahimahullah menjawab:

Ada dua pendapat yang paling kuat tentang waktu mustajab pada hari Jumat:

1️⃣ Waktu tersebut adalah setelah Asar hingga terbenamnya matahari bagi laki-laki dan perempuan yang sedang duduk menunggu salat Magrib, baik di masjid maupun di rumah dengan berdoa kepada Allah Ta’ala. Inilah waktu yang paling dekat dengan diperkenankannya doa. Laki-laki tidak boleh salat Magrib atau salat fardu lainnya di rumah, kecuali ada uzur yang dibenarkan syariat, sebagaimana yang telah diketahui dari dalil-dalil syariat.

2️⃣ Waktu tersebut adalah sejak duduknya imam atau khatib di atas mimbar untuk menyampaikan khotbah Jumat hingga selesainya pelaksanaan salat Jumat.

Kedua waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab pada hari Jumat. Keduanya berdasarkan hadis-hadis sahih.

Selain itu, kita perlu memanfaatkan waktu mustajab pada waktu-waktu lainnya, karena karunia Allah sangat luas.

Adapun waktu mustajab dalam salat, baik salat fardu maupun salat sunah adalah ketika sujud, berdasarkan sabda Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam,

 أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Sedekat-dekat hamba dengan Rabbnya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklah berdoa (ketika sujud).” (HR Muslim)

Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dalam kitab Shahihnya, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَأَمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ عَزَّ وَجَلَّ، وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ، فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ

Adapun saat rukuk, maka agungkanlah Rabb Azza wa Jalla, sedangkan saat sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa, karena hal itu lebih layak untuk dikabulkan bagi kalian.” (HR Muslim)

Baca juga: MEMPERBANYAK SELAWAT DI HARI JUMAT

Baca juga: SALAT LIMA WAKTU, SALAT JUMAT, DAN PUASA RAMADAN ADALAH PENGHAPUS DOSA

(Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz)

Serba-Serbi