Dari Haritsah bin Wahab radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alalhi wa sallam bersabda,
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّار؟ كُلُّ عُتُلٍ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ
“Maukah kalian kuberitahu tentang penghuni Neraka? Mereka adalah orang-orang yang keras kepala, kejam, dan sombong.” (Muttafaq ‘alaih)
PENJELASAN
Sabda Nabi shallallahu ‘alalhi wa sallam, “Maukah kalian kuberitahu tentang penghuni Neraka?” Ini merupakan cara Nabi shallallahu ‘alalhi wa sallam menyampaikan sesuatu, yaitu diawali dengan pertanyaan agar orang yang diajak berbicara memperhatikan sehingga memahami maksud dari perkataan.
Sabda beliau shallallahu ‘alalhi wa sallam, “Maukah kalian kuberitahu tentang penghuni Neraka?” Tentu semua orang menjawab, “Mau! Kabarkan kepada kami, wahai Rasulullah.”
Beliau shallallahu ‘alalhi wa sallam bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang keras kepala, kejam, dan sombong.”
Orang sombong adalah orang yang di dalam dirinya terdapat kesombongan dan keangkuhan. Ini adalah inti dari hadis ini. Orang sombong menolak kebenaran dan memandang rendah orang lain. Hatinya tidak pernah lunak terhadap kebenaran dan tidak pernah mengasihi orang lain. Mereka adalah penghuni Neraka.
Adapun penghuni Surga adalah orang-orang yang lemah dan miskin yang tidak memiliki sesuatu untuk disombongkan, sebab terkadang harta merusak pemiliknya, menjadikannya angkuh dan menolak kebenaran. Orang-orang yang lemah dan miskin adalah orang-orang yang senantiasa tawaduk yang tidak ada kesombongan dan keangkuhan dalam diri mereka. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala:
كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰى
“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena dia melihat dirinya serba cukup.” (QS al-Alaq: 6-7)
Baca juga: ORANG SOMBONG TIDAK MASUK SURGA
Baca juga: TIDAK DISUKAI ALLAH ORANG MUSBIL
Baca juga: SATU HAKIM MASUK SURGA, DUA HAKIM MASUK NERAKA
(Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin)