MENJAGA RAHASIA HUBUNGAN SUAMI ISTRI

MENJAGA RAHASIA HUBUNGAN SUAMI ISTRI

Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اِنَّ مِنْ شَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ اْلقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِيْ اِلَى اْلمَرْأَةِ وَتُفْضِيْ اِلَيْهِ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا

Sesungguhnya manusia yang paling buruk tempatnya di sisi Allah pada Hari Kiamat adalah seorang suami yang melakukan hubungan intim dengan istrinya, kemudian ia menceritakan rahasia istrinya.” (HR Muslim)

PENJELASAN

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan bahwa manusia yang paling buruk tempatnya di sisi Allah pada Hari Kiamat adalah seorang suami yang melakukan hubungan intim dengan istrinya, kemudian menceritakan rahasia istrinya. Seperti perkataannya, “Tadi malam aku melakukan ini dan itu kepada istriku.”

Orang yang tidak melihat dibuat seolah-olah melihat langsung perbuatannya di atas ranjang bersama istrinya. -Kita berlindung kepada Allah Ta’ala dari perbuatan itu- Sang suami menceritakan rahasia istrinya yang ia tidak suka jika diketahui oleh orang lain.

Namun terkadang sang istri juga menceritakan rahasia suaminya. Ia bercerita kepada perempuan lain perbuatan suaminya kepada dirinya.

Semua perbuatan itu haram hukumnya, baik yang dilakukan oleh suami maupun istri. Orang seperti ini akan menempati tempat yang paling buruk di sisi Allah pada Hari Kiamat kelak.

Oleh karena itu, sudah menjadi keharusan kita untuk menjaga semua rahasia rumah tangga kita, urusan ranjang kita, atau yang lainnya. Kita harus menjaganya baik-baik agar tidak diketahui oleh orang lain. Barangsiapa mampu menjaga rahasia saudaranya, maka Allah akan menjaga rahasianya. Hal ini sesesuai dengan kaidah ‘balasan yang diperoleh seseorang sesuai dengan jenis perbuatan yang ia lakukan’.

Baca juga: ISTRI NUSYUZ DIANCAM NERAKA

Baca juga: BERSIKAP BAIK KEPADA WANITA

(Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin)

Adab