Allah Ta’ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتًا غَيْرَ بُيُوْتِكُمْ حَتّٰى تَسْتَأْنِسُوْا وَتُسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَهْلِهَاۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memasuki rumah yang bukan rumah kalian sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian agar kalian selalu ingat.” (QS an-Nur: 27)
Ayat ini dengan jelas membedakan antara memberi salam dan meminta izin. Dengan demikian, orang yang salamnya telah dijawab oleh penghuni rumah harus meminta izin terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah. Inilah adab yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Diriwayatkan dari Kaladah bin Hambal, bahwasanya Shafwan bin Umayyah mengutusnya pada hari penaklukan kota Makah untuk menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa liba’, jadayah dan dhaghabis. Nabi ketika itu berada di di atas lembah. Aku pun masuk untuk menemui beliau tanpa memberi salam. Beliau bersabda,
اِرْجِعْ، فَقُلْ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أأدخل
“Kembalilah, kemudian ucapkanlah salam dan katakan, ‘Bolehkah aku masuk?’” (Hadis sahih. Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi)
Dari Rib’i, ia berkata, “Telah menyampaikan kepada kami seseorang dari Bani ‘Amr bahwa ia meminta izin kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sementara beliau berada di dalam rumahnya. Ia berkata, ‘Bolehkah aku masuk?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada pelayan beliau, ‘Keluarlah dan ajari ia adab meminta izin!’ Maka pelayan Nabi berkata kepadanya, ‘Ucapkanlah ‘assalamu ‘alaikum, bolehkan aku masuk?’’” (Hadis sahih. Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud)
Dari Ibnu Abas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Umar meminta izin kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia mengucapkan, ‘Assalamu ‘alaikum. Apakah Umar boleh masuk?’” (Hadis sahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad)
Baca juga: BERDIRI DI SEBELAH KANAN ATAU KIRI PINTU KETIKA MEMINTA IZIN
Baca juga: ETIKA DALAM MEMULAI SALAM
Baca juga: MENYEBARKAN SALAM
(Fuad bin Abdil Aziz asy-Syalhub)