KISAH HIJRAHNYA SHUHAIB

KISAH HIJRAHNYA SHUHAIB

Ketika Shuhaib hendak berangkat hijrah, orang-orang musyrik berkata kepadanya, “Kamu datang kepada kami dalam keadaan miskin dan hina. Kemudian hidupmu berubah. Hartamu banyak. Sekarang kamu akan pergi membawa harta dan dirimu. Demi Allah, itu tidak boleh terjadi.”

Shuhaib berkata kepada mereka, “Bagaimana jika aku meninggalkan hartaku untuk kalian, apakah kalian akan membiarkanku pergi?”

Mereka menjawab, “Ya.”

Shuhaib pun menyerahkan hartanya kepada mereka.

Kejadian itu didengar oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda, “Shuhaib telah beruntung. Shuhaib telah beruntung.”

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku melihat negeri hijrah kalian. Ia adalah negeri yang berpasir yang berada di antara dua bukit hitam. Bisa jadi itu adalah Hajar atau Yatsrib.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berangkat ke Madinah.

Shuhaib ingin berangkat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Akan tetapi, orang-orang Quraisy menghalang-halanginya.

Malam itu Shuhaib menghabiskan waktu dengan berdiri.

Orang-orang Quraisy berkata, “Allah telah menyibukkannya dari kalian dengan perutnya.” Padahal Shuhaib tidak sedang sakit.

Ketika mereka tidur, Shuhaib berangkat. Baru menempuh perjalanan satu barid, beberapa orang Quraisy berhasil menyusulnya.

Shuhaib mengajukan penawaran kepada mereka, “Jika aku serahkan beberapa uqiyah emasku kepada kalian, apakah kalian akan membiarkan aku pergi?”

Mereka menerimanya.

Shuhaib berkata kepada mereka, “Galilah tanah di bawah pintu rumahku. Kalian pasti akan menemukan emasku. Dan ambillah dari fulannah dua hullah.”

Mereka pun membiarkan Shuhaib pergi hijrah. Shuhaib berjalan hingga ia berhasil menyusul Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di Quba.

Ketika beliau melihat Shuhaib, beliau berkata, “Perniagaan yang menguntungkan, wahai Abu Yahya. Perniagaan yang menguntungkan, wahai Abu Yahya. Perniagaan yang menguntungkan, wahai Abu Yahya.

Shuhaib berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak ada yang mengabarkan hal ini kepadamu kecuali Jibril.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْرِيْ نَفْسَهُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah.” (QS al-Baqarah: 207)

Baca sebelumnya: HIJRAHNYA KELUARGA ABU SALAMAH

Baca sesudahnya: HIJRAHNYA UMAR BIN KHATHTHAB DAN ORANG-ORANG BERSAMANYA

(Prof Dr Mahdi Rizqullah Ahmad)

Kisah